loading…
Marshanda dan Sienna Ameerah Kasyafani. Foto/Instagram @marshanda99
Wanita yang akrab disapa Caca itu juga ingin mengajarkan sang anak untuk memiliki tanggung jawab dari setiap pilihan hidup.
“Karena dia udah mulai ABG, udah mau dewasa, supaya kenal diri dan kemauan sendiri, dia yang mutosin,” kata Marshanda di kawasan Jakarta Pusat belum lama ini.
Baca Juga : Didatangi Debt Collector, Sarwendah Akui Trauma hingga Konsultasi ke Psikolog
Meski demikian, Marshanda berharap Sienna tetap nyaman baik saat berada di rumahnya maupun bersama sang ayah.
Apalagi, ia dan Ben Kasyafani berkomitmen untuk menajalani peran orang tua dengan baik meski statusnya sudah bukan suami-istri.
“Kalau lebih nyaman di mana, aku berharap dan semestinya sih lebih nyaman di dua-duanya ya. Karena Sienna enggak boleh kehilangan sosok ibunya dan enggak boleh kehilangan sosok ayahnya,” ucap Marshanda.
Marshanda, seorang aktris berbakat, saat ini memberikan kebebasan yang lebih kepada anaknya, Sienna Ameerah Kasyafani, dalam memilih tempat tinggal. Kebijakan ini muncul seiring dengan bertambahnya usia Sienna yang kini mulai memasuki masa remaja. Marshanda beranggapan bahwa hal ini penting untuk membantu Sienna dalam mengenal diri dan mengambil keputusan secara mandiri.
Pembelajaran semacam ini dianggap krusial oleh Marshanda, karena anak di usia remaja mulai mengembangkan identitas diri. Dengan belajar memilih, Sienna diharapkan bisa memahami konsekuensi dari tiap keputusan yang diambil. Konsep dari tanggung jawab ini sangat ditekankan oleh Marshanda agar Sienna tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan percaya diri.
Pentingnya Kebebasan dalam Pertumbuhan Anak Remaja
Kebebasan yang diberikan oleh orang tua pada anak remaja dapat mendukung perkembangan mental dan emosional mereka. Menyadari bahwa Sienna tengah berada di fase penting ini, Marshanda memilih untuk memberinya ruang dalam mengambil keputusan mengenai tempat tinggal. Keputusan tersebut bukan tanpa dasar, melainkan merupakan bagian dari proses pendewasaan yang sangat dibutuhkan pada usia tersebut.
Memungkinkan Sienna untuk memilih tinggal dengan siapa memberikan kesempatan bagi anak untuk merasakan dua sisi kehidupan. Keduanya, baik di rumah ibu maupun ayah, memiliki nilai dan pelajaran tersendiri yang bisa diambil Sienna untuk perkembangan kepribadiannya.
Marshanda percaya bahwa membuat Sienna merasa nyaman di kedua lingkungan keluarga sangat penting. Dengan memahami dinamika dalam kedua rumah, Sienna diharapkan dapat membangun hubungan yang baik dengan kedua orang tuanya, meskipun mereka telah berpisah sebagai pasangan.
Komitmen Orang Tua dalam Mengasuh Anak Setelah Perceraian
Marshanda dan Ben Kasyafani tetap berkomitmen untuk menjalani peran orang tua yang baik meskipun status mereka sudah tidak lagi sebagai pasangan suami-istri. Keduanya sepakat untuk memberikan yang terbaik bagi Sienna dan memastikan kenyamanannya. Komitmen ini menunjukkan bahwa meskipun perceraian bisa menyulitkan, komunikasi dan kerjasama tetap dapat terjalin demi kepentingan anak.
Agar Sienna merasa stabil dan aman, baik Marshanda maupun Ben berusaha untuk menjaga hubungan yang harmonis di antara mereka. Kesempatan untuk berkomunikasi secara terbuka mengenai kebutuhan Sienna sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Dengan pendekatan ini, Marshanda ingin menunjukkan bahwa meskipun mereka tidak lagi bersama, cinta dan nantinya untuk Sienna tetap adalah prioritas utama. Pendekatan kooperatif ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi psikologis Sienna ke depannya.
Menumbuhkan Tanggung Jawab dalam Diri Anak Sejak Dini
Salah satu fokus utama dari pendidikan yang diberikan oleh Marshanda kepada Sienna adalah menumbuhkan rasa tanggung jawab. Melalui pengalaman memilih tempat tinggal, Sienna diajarkan untuk mempertimbangkan berbagai aspek dan konsekuensi dari keputusan yang diambil. Hal ini diharapkan dapat memperkuat karakter dan mental Sienna di masa yang akan datang.
Marshanda meyakini bahwa tanggung jawab adalah fondasi penting dalam hidup. Dengan mengizinkan Sienna menentukan tempat tinggalnya secara mandiri, ia berusaha mengajarkan anaknya untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga memperhatikan perasaan orang lain.
Proses pendidikan ini bukan hanya dilakukan melalui perkataan, tetapi juga dengan tindakan. Marshanda selalu berusaha untuk menjadi teladan baik bagi Sienna, menunjukkan bagaimana mengambil keputusan yang berlandaskan pada pemikiran matang dan moral yang baik.
