loading…
Insiden Air China CA139 adalah pengingat bahwa kenyamanan membawa daya cadangan datang dengan liabilitas keselamatan yang nyata. Ledakan baterai lithium di penerbangan tersebut, yang membawa 160 penumpang, bukan sekadar masalah teknis, melainkan juga mencerminkan risiko yang dibawa oleh banyak penumpang setiap harinya.
Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman risiko terkait penggunaan perangkat elektronik dengan baterai lithium-ion. Meskipun investasi dalam teknologi modern sangat menguntungkan, hal ini juga membawa konsekuensi serius jika tidak dikelola dengan baik.
Pentingnya Memahami Risiko Baterai Lithium-Ion dalam Penerbangan
Penyebab ilmiah di balik ledakan baterai lithium-ion dikenal sebagai “thermal runaway”. Fenomena ini terjadi ketika reaksi berantai memicu pemanasan internal yang berlebihan, berpotensi menyebabkan kebakaran dan ledakan. Dalam konteks penerbangan, risiko ini menjadi semakin signifikan karena lingkungan kabin yang terkendali.
Sebelum terbang, penting bagi penumpang untuk memahami bagaimana cara menyimpan perangkat tersebut dengan aman. Menghindari tekanan berlebih dan menjaga perangkat dari suhu ekstrem sangat penting untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.
Kondisi di dalam kabin pesawat biasanya tidak memungkinkan untuk mengatasi masalah baterai dengan cepat. Oleh karena itu, kesadaran akan potensi bahaya ini sangatlah krusial bagi setiap penumpang yang membawa perangkat berbasis baterai.
Secara umum, penting bagi pengguna untuk selalu memilih produk berkualitas tinggi. Power bank murah tanpa merek sering kali dibuat dengan material substandar yang dapat menimbulkan risiko kebakaran.
Dalam ekosistem penerbangan, penumpang harus sadar akan tanggung jawab mereka terhadap keselamatan. Penggunaan produk yang tidak terjamin mungkin akan membahayakan seluruh penumpang dan awak pesawat.
Faktor Penyebab Ledakan dan Bagaimana Mencegahnya
Selain thermal runaway, terdapat beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan ledakan baterai. Cacat produksi menjadi salah satu penyebab paling umum, terutama pada power bank yang tidak terjamin kualitasnya. Sel baterai yang rendah kualitasnya dapat menjadi “bom waktu” yang siap meledak.
Selain itu, kerusakan fisik pada perangkat juga dapat meningkatkan risiko. Baterai yang terjatuh atau tertekan di dalam tas dapat mengalami kerusakan yang tidak terlihat, yang berpotensi menyebabkan korsleting di dalamnya.
Selanjutnya, pengguna perlu memperhatikan usia baterai. Baterai yang sudah tua atau berlebihan penggunaan berisiko mengalami penurunan kapasitas dan kemampuan, meningkatkan peluang terjadinya masalah.
Pentingnya selalu memeriksa dan merawat perangkat Anda tidak bisa diremehkan. Jika ada kerusakan fisik, lebih baik untuk tidak menggunakan perangkat tersebut dan menggantinya dengan yang baru.
Terakhir, pengisian daya yang benar juga sangat penting untuk mencegah insiden. Menggunakan charger yang sesuai dan tidak meninggalkan perangkat dalam keadaan pengisian sepanjang malam dapat mengurangi risiko masalah dengan baterai.
Tindakan Keselamatan yang Harus Diketahui Penumpang Pesawat
Sebagai penumpang, ada beberapa tindakan pencegahan yang harus dipertimbangkan sebelum naik pesawat. Salah satu tindakan kunci adalah memeriksa apakah perangkat yang dibawa memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan. Memastikan tidak membawa power bank dengan kapasitas terlalu besar juga merupakan langkah penting.
Selain itu, penting untuk menyimpan perangkat di tempat yang sesuai selama penerbangan. Selalu simpan perangkat di dalam tas atau saku di bawah kursi, bukan di kompartemen di atas, untuk mengurangi risiko terjatuh.
Pada saat yang sama, penumpang juga harus melaporkan jika ada bau atau tanda-tanda kebakaran dari perangkat mereka. Menyadari masalah lebih awal dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah insiden yang lebih besar.
Bepergian dengan teman atau keluarga juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman. Dengan berbagai mata yang mengawasi, lebih mudah untuk segera mendeteksi masalah yang mungkin muncul.
Pentingnya komunikasi dengan awak kabin tidak boleh diabaikan. Jika ada kecemasan atau masalah dengan perangkat, jangan ragu untuk meminta bantuan dari staf pesawat yang terlatih untuk menangani keadaan darurat.
