Makau semakin bersinar dengan pencapaian luar biasa dalam dunia perhotelan. Tiga hotel unggulan milik SJM Resorts berhasil meraih penghargaan prestisius Michelin Two Keys, menjadikan Makau sebagai pusat pariwisata berkelas dunia.
Grand Lisboa Palace Macau, Palazzo Versace Macau, dan The Karl Lagerfeld Macau menjadi sorotan utama di dalam Michelin Guide edisi perdana untuk Hong Kong dan Makau. Ketiga properti ini tidak hanya mencerminkan kemewahan, tetapi juga keunikan budaya yang kaya.
Penghargaan tersebut menunjukkan dedikasi SJM dalam menciptakan pengalaman menginap yang luar biasa. Dengan sembilan hotel yang dianugerahi, reputasi Makau sebagai kota tujuan wisata semakin kuat.
Pencapaian ini tentunya menjadi bukti nyata dari upaya SJM dalam menghadirkan layanan terbaik. Daisy Ho, Managing Director SJM, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian ini sebagai bagian dari warisan kuliner berstandar Michelin.
Mengapa Makau Menjadi Destinasi Berkelas Dunia dalam Perhotelan
Makau dikenal sebagai hotspot bagi para wisatawan yang mencari pengalaman mewah. Dengan arsitektur yang megah serta interior yang disesuaikan, ketiga hotel ini menawarkan visual yang memikat bagi setiap pengunjung.
Kombinasi unsur Timur dan Barat di Grand Lisboa Palace menciptakan suasana yang unik. Detail estetika yang rumit menciptakan harmoni yang menyenangkan dan memanjakan mata.
Palazzo Versace menawarkan kemewahan khas Italia, lengkap dengan furnitur bergaya Versace. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang menghargai desain dan seni.
Sementara itu, The Karl Lagerfeld Macau memperkenalkan gaya modern yang penuh keberanian, menjadikan setiap suite sebagai karya seni. Ini memberikan pengalaman menginap yang tidak terlupakan, layaknya memasuki dunia seorang desainer fashion ternama.
Pentingnya Penghargaan Michelin bagi Hotel dan Restoran
Penghargaan Michelin merupakan simbol kualitas dan eksklusivitas dalam dunia kuliner dan perhotelan. Dengan meraih penghargaan ini, hotel-hotel tersebut mendapatkan visibilitas global yang sangat berharga.
Daisy Ho menekankan bahwa penghargaan ini tidak hanya menguntungkan SJM, tetapi juga mengedepankan Makau sebagai destinasi wisata kelas dunia. Ini tentunya meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk mengunjungi dan mengeksplorasi Makau lebih jauh.
SJM juga berhasil mengantongi enam bintang Michelin untuk tiga restoran terbaiknya. Robuchon au Dôme, yang berhasil mempertahankan tiga bintang selama 17 tahun, menjadi contoh komitmen terhadap kualitas.
Hal ini menunjukkan bahwa Makau bukan hanya tentang kasino dan hiburan malam, tetapi juga memiliki sisi kuliner yang patut diacungi jempol. Penghargaan ini meningkatkan daya tarik bagi para penggemar kuliner dan wisatawan yang menginginkan pengalaman berbeda.
Perubahan Paradigma Pariwisata di Makau: Dari Kasino Menuju Destinasi Keluarga
Makau kini berusaha mengubah citranya sebagai kota yang tidak hanya dikenal oleh para penjudi. Dengan investasi besar-besaran di sektor perhotelan dan konsumsi, Makau berambisi untuk menjadikan diri sebagai tempat tujuan untuk seluruh anggota keluarga.
Hotel-hotel seperti Grand Lisboa Palace dan Palazzo Versace menyuguhkan banyak pilihan bagi wisatawan, termasuk fasilitas keluarga. Hal ini menjadi langkah positif dalam menarik perhatian lebih banyak pengunjung.
Perubahan ini juga sejalan dengan tren pariwisata global yang semakin mengedepankan pengalaman holistik. Hotel-hotel di Makau kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat menginap, tetapi juga sebagai destinasi yang menawarkan keunikan dan kemewahan.
Dengan pengakuan ini, diharapkan seluruh sektor pariwisata di Makau dapat berkembang, menjadikannya destinasi yang seimbang antara hiburan dan ketenangan. Transformasi ini membuka peluang baru bagi pengusaha dan pelaku industri pariwisata lainnya.
