loading…
Senior Vice President yang juga Chief Technology Officer vivo, Shi Yujian, luncurkan ivo OriginOS 6 di West Bund Orbit, Shanghai, China, Rabu (15/10/2025) malam. Peluncuran ini bukan sekadar acara, tetapi sebuah pernyataan bahwa vivo siap bersaing di dunia teknologi dengan inovasi terbaru mereka.
Dengan filosofi “Origin Design” yang mengusung tiga pilar utama—kelancaran, desain, dan kecerdasan buatan—vivo ingin mendefinisikan ulang interaksi manusia dengan dunia digital. Keberanian ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi yang tak hanya canggih tetapi juga intuitif bagi penggunanya.
Strategi vivo, yang bernama “More Local, More Global,” mencerminkan pentingnya adaptasi dengan kebutuhan pasar lokal sambil tetap mengusung kehadiran global. Dihadirkan pada momen bersejarah yaitu ulang tahun ke-30, OriginOS menandai perjalanan baru bagi perusahaan ini dalam ekosistem smartphone.
Memperkenalkan Konsep “Smoothness Mastery” Dalam Smartphone
Vivo tidak hanya mempersembahkan antarmuka baru, tetapi juga memintroduksi konsep “Smoothness Mastery.” Konsep ini menjanjikan pengalaman pengguna yang tidak hanya lancar secara visual, tetapi juga terasa dalam setiap penggunaan sehari-hari.
Dengan pendekatan inovatif ini, para pengguna dapat merasakan peningkatan kinerja yang signifikan. Esto mengubah cara kerja aplikasi dan responsivitasnya dalam waktu nyata tanpa mengalami gangguan.
Peningkatan ini dapat dilihat maupun dirasakan secara langsung, dari scrolling yang mulus hingga transisi aplikasi yang cepat. Hal ini menunjukkan bahwa vivo memprioritaskan kenyamanan penggunanya dalam setiap detail.
Keberhasilan konsep “Smoothness Mastery” diakui melalui sejumlah pengujian. Uji coba ini menunjukkan kemampuan sistem dalam mempertahankan kelancaran meskipun dalam penggunaan intensif.
Perusahaan percaya bahwa peningkatan kelancaran ini adalah langkah penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik. Inovasi tersebut menempati ruang tengah dalam pengembangan OriginOS.
Fokus pada Desain dan Kecerdasan Buatan
Desain menjadi pilar penting dalam peluncuran OriginOS 6, menghadirkan estetika yang segar dan menarik. Vivo merancang antarmuka yang tidak hanya mudah digunakan tetapi juga indah dipandang mata.
Penggunaan palet warna yang modern serta elemen desain minimalis mendukung pengalaman visual secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan perhatian vivo terhadap detail dalam menciptakan produk yang bukan hanya fungsional tetapi juga menarik.
Sementara itu, kecerdasan buatan atau AI diintegrasikan ke dalam berbagai fitur untuk mempermudah pengguna. Vivo berusaha memastikan bahwa teknologi ini dapat diakses dan digunakan dengan mudah oleh semua kalangan pengguna.
Kecerdasan buatan tidak hanya meningkatkan performa perangkat, tetapi juga personalisasi pengalaman pengguna. Dengan kemampuan analitik yang canggih, perangkat bisa lebih memahami preferensi dan kebiasaan pengguna.
Vivo berharap kombinasi antara desain yang menawan dan kemampuan AI akan memberikan nilai tambah yang unik. Ini menjadi bagian dari strategi mereka untuk tetap relevan di pasar yang terus berubah.
Menjawab Tantangan Pasar Global dan Lokasi
Vivo berkomitmen untuk menjawab tantangan pasar global dengan menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan berbagai wilayah. Dengan peluncuran OriginOS secara global, perusahaan ingin menunjukkan bahwa mereka memahami tantangan tersebut.
Studi pasar yang mendalam membantu vivo merancang solusi tepat guna yang dapat diadaptasi oleh berbagai budaya. Hal ini menjadi keuntungan kompetitif bagi perusahaan saat bersaing dengan merek-merek lain.
Vivo mengambil langkah proaktif untuk melibatkan konsumen lokal dalam pengembangan produknya. Melibatkan umpan balik pengguna sangat penting untuk penyempurnaan produknya.
Proses ini mengedepankan strategi “More Local, More Global.” Dengan memahami kultur lokal, vivo bisa memproduksi smartphone yang lebih relevan bagi konsumen setempat.
Melalui pendekatan ini, vivo berharap dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pengguna di seluruh dunia. Ini akan menciptakan loyalitas terhadap merek dan produk yang mereka tawarkan.
