loading…
Nonton film Soekarno di VISION+, dan saksikan kisah cinta serta perjuangan penuh inspirasi Ir. Soekarno. Foto/MNC Media.
Dialah Soekarno. Kisah hidup penuh inspirasinya dapat disaksikan melalui film “Soekarno” karya sutradara Hanung Bramantyo, yang kini hadir di VISION+. Klik di sini untuk streaming film Soekarno.
Baca juga: Ketika Takdir Menyatukan Lagi, Nonton Cerita Romantis Cinta Belum Usai yang Bikin Baper di VISION+
Dari masa kecil yang rapuh hingga menjadi orator ulung di podium, Soekarno tumbuh dengan jiwa pantang menyerah. Cinta, pengorbanan, dan keyakinan besar menuntunnya menuju kebangkitan sebuah bangsa.
Film “Soekarno” menelusuri perjalanan hidup Ir. Soekarno sejak masa mudanya, ketika idealismenya mulai tumbuh, hingga momen bersejarah saat ia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Diperankan dengan penuh totalitas oleh Ario Bayu, sosok Soekarno tampil berwibawa, karismatik, dan bersemangat.
Tak hanya menyoroti sisi heroik sang proklamator, film ini juga mengangkat kisah cintanya dengan dua perempuan penting dalam hidupnya: Inggit Garnasih dan Fatmawati. Melalui hubungan tersebut, penonton diajak melihat sisi manusiawi Soekarno—bahwa di balik pemimpin besar, ada hati yang bergetar oleh cinta dan pengorbanan.
Nonton film Soekarno di VISION+, dan saksikan kisah cinta serta perjuangan penuh inspirasi Ir. Soekarno. Jangan lupa berlangganan VISION+ Premium mulai dari Rp20.000,- dan download aplikasi VISION+ sekarang!
(nnz)
Sebuah film yang diangkat dari kisah nyata selalu menarik perhatian, terutama jika melibatkan sosok yang berpengaruh dalam sejarah bangsa. Film tentang Soekarno, sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia, menjanjikan kisah yang penuh inspirasi dan pengorbanan. Tidak hanya menjadi seorang pemimpin, Soekarno juga menunjukkan sisi kemanusiaan yang mendalam di balik ambisi dan idealisme yang dimiliki.
Perjuangan yang dilakukannya sejak muda hingga mencapai puncaknya sebagai presiden pertama Indonesia patut untuk diperhatikan. Melalui film ini, penonton diajak untuk menyelami lebih dalam perjalanan hidup Soekarno, yang tak lepas dari berbagai tantangan dan rintangan.
Kisah Hidup Soekarno dan Latar Belakang Keluarganya
Sejak kecil, Soekarno sudah menunjukkan berbagai kelebihan yang membuatnya menonjol di antara teman-temannya. Lahir di Blitar pada 6 Juni 1901, dia dibesarkan di dalam keluarga yang mengedepankan pendidikan dan kebudayaan. Pengaruh ayahnya, Raden Soekemi Sosrodihardjo, yang merupakan seorang guru, sangat besar terhadap tumbuh kembangnya.
Ibu Soekarno, Ida Ayu Nyoman Rai, juga memiliki peran penting dalam mengasah mental dan karakter Soekarno. Dari sini, terlihat bagaimana nilai-nilai luhur pendidikan, pengorbanan, dan cinta terhadap tanah air tertanam dalam jiwanya sejak dini.
Seiring berjalannya waktu, Soekarno beranjak dewasa dan mulai menyadari pentingnya perjuangan untuk kebebasan. Ia menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana rakyat Indonesia diperlakukan oleh penjajah, yang semakin menguatkan tekadnya untuk berjuang merebut kemerdekaan.
Pendidikan dan Perkembangan Karier Soekarno
Pendidikan yang ditempuh Soekarno di Indonesia dan Belanda membuka cakrawala berpikirnya, memperkuat idealisme dan semangat juangnya. Setelah mendapat gelar insinyur di Technische Hoogeschool di Bandung, ia mulai aktif dalam dunia politik. Di sini, ia menjalin hubungan dengan berbagai tokoh pergerakan nasional dan mendirikan organisasi-organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan.
Pendekatan cerdas dan strategis Soekarno dalam berbicara di depan umum, menjadikannya seorang orator ulung. Melalui pidato-pidatonya, ia mampu membangkitkan semangat juang para pemuda yang kelak menjadi pendukung utama perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kemampuannya yang luar biasa dalam orasi ini akhirnya mengantarkannya menjadi salah satu tokoh sentral dalam sejarah Indonesia. Tak hanya dianggap sebagai pemimpin, ia dihormati sebagai simbol perjuangan bangsa.
Cinta Sejati dan Hubungan Emosional Soekarno
Lebih dari sekadar pemimpin, Soekarno juga dikenal karena kisah cintanya dengan beberapa wanita berpengaruh dalam hidupnya. Dalam film ini, penonton disuguhkan dengan hubungan emosional Soekarno dengan Inggit Garnasih dan Fatmawati. Kedua perempuan ini memiliki andil besar dalam kehidupan pribadi dan perjuangannya.
Cinta Soekarno kepada Inggit Garnasih, yang menikahinya sebelum ia menjadi presiden, menunjukkan komitmennya terhadap hubungan yang melampaui batas-batas sosial. Sementara itu, sosok Fatmawati, yang menciptakan momen bersejarah dengan menjahit bendera merah putih, menjadi simbol cinta dan pengorbanan.
Kisah cinta yang rumit dan emosional ini mencerminkan sisi manusiawi Soekarno. Di balik semua prestasi dan ambisi, terdapat perasaan cinta dan keterikatan yang membuat sosoknya lebih nyata dan hidup bagi kita.
