Menang Beruntun di Mahjong Ways Sudah Waktunya Jepe Gede, Mahjong Ways Solusinya! Ini Ciri Khas Bermain Sultan RI Spin Receh Jepe Gede Mahjong Ways Main Mahjong Ways Jam Segini Gara Gara Mahjong Ways Ngopi Sambil Spin Mahjong Ways Susah Move On Dari Mahjong Ways Mahjong Ways Meledak Scatter Berkali-Kali Akibat Perang Dagang Kapan Lagi Spin Dapat Jepe? Mahjong Ways Kuncinya! Mahjong Ways Gacor Parah Scatter Nggak Mau Berenti Nongol Auto Sultan dari Mahjong Ways Modal Cupu Duit Numpuk Scatter Sering Banget Nongol di Mahjong Ways Ngerti Nggak Sih modal dua puluh ribu slot mahjong slot mahjong slot mahjong slot mahjong slot mahjong slot mahjong
https://ademsari.co.id/ https://bitcoinnews.co.id/ https://dermaluz.co.id/ https://jiexpo.co.id/ https://donghan.co.id/ https://icconsultant.co.id/ https://metroindo.co.id/ https://bentogroup.co.id/ https://gatranews.co.id/ https://kacapatri.co.id/ https://gemilangsukses.co.id/ https://siomom.id/ https://situskita.id/ https://masyumi.id/ https://dapurdia.id/ https://baginasipagi.id/ https://bacaajadulu.id/ https://sukagaming.id/ https://sobatsandi.id/ https://ragaminspirasi.id/ https://salamdokter.id/ mobil keluarga kakek suryo bedah rahasia mahjong ways 2 bersama baginda799 di tulungagung baginda799 bongkar strategi cina kampung di slot mahjong ways 2 cilacap fatimah dealer bogor cerita jackpot mahjong ways 2 lewat baginda799 raffi hunter slot bali klaim menang mahjong ways 2 di baginda799 nana prasetyo tembus sensasional mahjong ways 2 melalui baginda799 salatiga ibu rumah tangga temukan trik mahjong wins 3 di baginda799 satpam kaget jp mahjong wins 3 setelah daftar di baginda799 pemain lama bagikan rahasia main mahjong wins 3 di baginda799 mahjong wins 3 baginda799 bikin tukang ojek bisa liburan ke bali guru sd bocorkan waktu tepat main mahjong wins 3 di baginda799 raja sentot panen rp27juta lewat mahjong wins 3 di baginda799 lampung utara kisah pak ujang menang slot mahjong wins 3 bareng baginda799 di batu malang nadia syarifah bocorkan trik rahasia mahjong wins 3 di baginda799 bengkulu baginda799 bikin heboh mahjong wins 3 tembus maxwin ala bu ratmi solo andi walet dari makasar main mahjong wins 3 di baginda799 auto jadi jutawan tukang parkir bandung temukan trik rahasia mahjong wins 3 di baginda799 ibu rumah tangga ini sukses main mahjong wins 3 lewat baginda799 satpam kantor curi perhatian setelah jago main mahjong wins 3 di baginda799 mahasiswa semarang berbagi cara menang mahjong wins 3 di situs baginda799 guru sd kaget hadiah dari mahjong wins 3 di baginda799 cair ke rekening
qqcuanhttps://agencuan.com/ algoritma gate olympus supplier bankroll management arisan blitar broke student jadi mahjong millionaire dari zonk jadi sultan mahjong ways debt collector jadi financial freedom mahjong driver ojol viral beli motor baru mahjong filosofi pedagang gate olympus blitar ibu rumah tangga shock suami mahjong ways journey modal 1 juta jadi 4 juta mahjong ways kesalahan fatal gate olympus warung money management barter pedagang pola rtp gate olympus blitar psychological control gate olympus warung rahasia rtp live happympo profit mahjong ways siklus seasonal gate olympus petani strategi gila mahjong ways profit 300 persen timing psikologi gate olympus warung tips modal slot olympus warung

Cyberlife · September 24, 2024 0

Telegram Akhirnya Menyerah: Durov Setuju Serahkan Data

Telegram – Dalam langkah yang mengejutkan banyak pihak, Telegram mengumumkan perubahan signifikan dalam kebijakan privasinya. Platform pesan yang dikenal dengan keamanan dan privasi tinggi ini kini akan mulai membagikan data pengguna kepada pemerintah, tetapi hanya jika menerima permintaan resmi. Kebijakan baru ini menandai perubahan besar bagi Telegram, yang sebelumnya sangat tegas dalam melindungi privasi penggunanya.

Perubahan ini terkait dengan upaya Telegram untuk menindak tegas konten dan pengguna yang melanggar aturan. Dengan kebijakan baru ini, Telegram berkomitmen untuk lebih kooperatif dalam membantu pemerintah mengatasi masalah-masalah serius yang terjadi di platform mereka, seperti terorisme dan aktivitas ilegal lainnya.

Namun, bagi sebagian pengguna, perubahan ini menimbulkan kekhawatiran tentang sejauh mana privasi mereka akan tetap terlindungi di bawah kebijakan baru ini.

Kapan Telegram Akan Menyerahkan Data Pengguna?

Menurut pembaruan terbaru di laman privasi Telegram, perusahaan ini menyatakan bahwa data pengguna hanya akan diserahkan setelah menerima perintah resmi dari otoritas yang relevan. Perintah tersebut harus mengonfirmasi bahwa salah satu pengguna Telegram terlibat dalam aktivitas kriminal yang melanggar Terms of Service (ToS) platform ini.

Prosesnya tidak berhenti di situ. Setelah menerima surat perintah, tim Telegram akan melakukan analisis terhadap perintah tersebut untuk memastikan keabsahan dan relevansinya. Jika perintah dinyatakan sah, Telegram mungkin akan menyerahkan data pengguna yang diminta, seperti nomor telepon dan alamat IP, kepada otoritas yang terkait. Langkah ini menunjukkan bahwa Telegram tetap berusaha untuk menyeimbangkan antara menjaga privasi penggunanya dan mematuhi peraturan hukum yang berlaku.

Latar Belakang Perubahan: Penahanan Pavel Durov di Prancis

Perubahan kebijakan privasi Telegram ini tidak terlepas dari situasi yang dialami oleh pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov. Tidak lama sebelum perubahan ini diumumkan, Durov ditahan oleh penegak hukum Prancis. Penahanan tersebut terkait dengan tuduhan bahwa Telegram telah mengizinkan aktivitas ilegal terjadi di platformnya. Meskipun Durov saat ini sudah dibebaskan, ia dikenakan larangan untuk meninggalkan Prancis.

Dalam sebuah postingan di channel Telegram resminya, Durov menjelaskan bahwa perubahan kebijakan ini bertujuan untuk mencegah para kriminal menyalahgunakan fitur pencarian di platform perpesanan tersebut. Durov menekankan bahwa Telegram tetap berkomitmen menjaga privasi pengguna, namun langkah ini diperlukan untuk memastikan platform tetap aman dan tidak menjadi sarana bagi aktivitas ilegal.

Penyalahgunaan Fitur Pencarian dan Tanggapan Telegram

Fitur pencarian di Telegram memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menemukan channel publik dan bot. Namun, sayangnya, fitur ini juga dimanfaatkan oleh beberapa pengguna untuk kegiatan ilegal, seperti menjual barang terlarang. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Pavel Durov dan tim Telegram.

Durov menegaskan bahwa Telegram tidak akan tinggal diam terhadap penyalahgunaan semacam itu. “Kami sudah menjelaskan bahwa alamat IP dan nomor telepon milik mereka yang melanggar aturan dapat diserahkan kepada otoritas terkait sebagai tanggapan atas permintaan hukum yang sah,” tulis Durov dalam sebuah postingan, dikutip dari The Verge pada Selasa, 24 September 2024.

Lebih lanjut, Durov menambahkan, “Kami tidak akan membiarkan orang tak bertanggung jawab membahayakan integritas platform kami yang melayani hampir satu miliar pengguna.” Telegram berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kepercayaan penggunanya dengan tindakan tegas ini.

Ke depannya, Telegram juga berencana untuk meningkatkan transparansi dengan mengumumkan apakah mereka telah menyerahkan data pengguna kepada otoritas dalam laporan transparansi yang akan dirilis setiap kuartal.

Langkah Lanjutan: AI dan Perubahan Fitur di Telegram

Selain mengubah kebijakan privasinya, Pavel Durov juga mengungkapkan bahwa Telegram kini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat keamanan platform. AI ini digunakan oleh moderator Telegram untuk secara proaktif mengidentifikasi dan menghapus konten bermasalah dari fitur pencarian, sehingga dapat mencegah penyalahgunaan lebih lanjut oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab.

Tidak hanya itu, Telegram juga telah melakukan perubahan signifikan pada beberapa fitur lainnya. Salah satunya adalah fitur ‘People Nearby’, yang kini hanya menampilkan bisnis yang sah, bukan bot atau penipu. Langkah ini diambil untuk melindungi pengguna dari potensi penipuan dan memastikan bahwa fitur ini hanya digunakan untuk tujuan yang benar-benar bermanfaat.

Selain itu, Telegram juga telah menangguhkan fitur upload media ke layanan blogging anonim mereka, Telegraph. Keputusan ini tampaknya diambil untuk mengurangi risiko penyebaran konten ilegal atau tidak pantas melalui platform yang memiliki fokus pada anonimitas tersebut.

Dengan berbagai langkah ini, Telegram berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi hampir satu miliar penggunanya, sekaligus memastikan bahwa platform ini tetap menjadi tempat yang tepercaya dan bebas dari penyalahgunaan.

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya