Sadigi – Anak perusahaan Subaga Group, yaitu PT Surya Ahda Digital (Sadigi), turut berpartisipasi dalam pameran teknologi dan informasi terbesar di Indonesia, Indocomtech 2024, yang digelar di ICE BSD City. Pada kesempatan ini, Sadigi memperkenalkan sejumlah inovasi teknologi terbaru mereka di berbagai sektor, seperti kesehatan, manajemen aset, dan pendidikan.
Dengan mengusung solusi berbasis kecerdasan buatan (AI), Sadigi berharap dapat membawa transformasi digital yang lebih baik di sektor-sektor penting ini. Teknologi yang dipamerkan oleh Sadigi tidak hanya menawarkan efisiensi, tetapi juga berfokus pada peningkatan kualitas hidup dan aksesibilitas dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Kolaborasi Sadigi dengan Muhammadiyah untuk Ekosistem Digital yang Lebih Baik
Bekerja sama dengan Muhammadiyah, Sadigi berupaya menciptakan ekosistem digital yang mendukung pertumbuhan masyarakat Indonesia. Kolaborasi ini menjadi penting, mengingat perkembangan era digital yang semakin pesat dan peran teknologi dalam memajukan berbagai aspek kehidupan.
Untuk itu, CEO Subaga Group, Vendra Wasnury, memperkenalkan inovasi teknologi terbaru mereka yang diberi nama SUL.AI.MAN (Sadigi Unified Learning Artificial Intelligence Management and Networking). Teknologi AI canggih ini dirancang sebagai inti dari berbagai solusi digital yang diusung oleh Sadigi. Dengan SUL.AI.MAN, Sadigi berharap dapat menghadirkan solusi yang inovatif dan mendukung sektor-sektor penting seperti pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
SUL.AI.MAN: Teknologi AI untuk Mengelola Ekosistem Digital
Pada acara Indocomtech 2024 yang diadakan Kamis, 31 Oktober 2024, CEO Subaga Group, Vendra Wasnury, memperkenalkan teknologi terbaru Sadigi yang diberi nama SUL.AI.MAN. Teknologi ini merupakan platform berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dirancang untuk mengelola ekosistem digital secara lebih efektif.
“Hari ini Sadigi punya teknologi namanya SUL.AI.MAN. Kita punya AI, Artificial Intelligence yang kita kembangkan untuk mengelola ekosistem ini,” jelas Vendra. Dia menambahkan bahwa teknologi ini akan menyematkan platform Sadigi ke dalam semua sistem yang sudah ada saat ini. Dengan begitu, data-data yang ada dapat ditarik, dikelola, dan diproses sesuai kebutuhan untuk menghasilkan informasi yang komprehensif.
Dengan SUL.AI.MAN, Sadigi berharap dapat menyatukan berbagai platform digital dan mengelola data dengan lebih baik, sehingga dapat memberikan solusi yang lebih efektif dan mendukung pertumbuhan sektor-sektor penting di Indonesia.
SUL.AI.MAN Mendukung Berbagai Jenis Data
Lebih lanjut, Vendra Wasnury menjelaskan bahwa teknologi SUL.AI.MAN mendukung berbagai macam sumber data. Dengan kata lain, teknologi ini tidak hanya terbatas pada data berbasis teks saja, tetapi juga memungkinkan untuk mengolah format-format data lainnya. Hal ini membuat SUL.AI.MAN semakin fleksibel dan dapat diandalkan dalam mengintegrasikan berbagai jenis informasi yang dibutuhkan dalam ekosistem digital.
Kemampuan untuk mendukung beragam format data ini sangat penting dalam era digital saat ini, di mana data dapat berbentuk teks, gambar, audio, hingga video. Dengan teknologi ini, Sadigi berharap dapat menghadirkan pengelolaan data yang lebih komprehensif dan sesuai kebutuhan, sehingga memberikan solusi inovatif untuk berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga pendidikan.
SUL.AI.MAN Mendukung Berbagai Format Data
“Sistem ini tidak hanya menggunakan text base aja, tapi hampir semua format data,” lanjut Vendra Wasnury. “Jadi, mau teks, mau gambar, mau apa pun itu bisa di-compile dan disatukan, sehingga data ini bisa menghasilkan banyak informasi.” Dengan kemampuan ini, SUL.AI.MAN menjadi solusi pengelolaan data yang lebih komprehensif, mempermudah integrasi berbagai jenis informasi dalam satu ekosistem.
Digitalisasi di Sektor Kesehatan
Salah satu inovasi yang Sadigi perkenalkan di Indocomtech 2024 adalah di sektor kesehatan, dengan menghadirkan aplikasi seperti SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit), E-Puskesmas & E-Klinik, hingga AI untuk Kebutuhan Medis dan Kesehatan Mental.
Aplikasi SIMRS dirancang sebagai solusi digital untuk manajemen rumah sakit yang lebih efisien, sesuai dengan visi Sadigi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan melalui integrasi layanan yang lebih baik. Dengan SIMRS ERP Healthcare, pengelolaan rumah sakit menjadi lebih efektif dan efisien dalam satu sistem terintegrasi. Selain itu, data dapat diolah dan disajikan secara real-time dengan sistem informasi yang cepat dan akurat.
Vendra juga menjelaskan bahwa dalam dashboard SIMRS terdapat beberapa kategori informasi yang dapat diakses, seperti pendapatan, Sumber Daya Manusia (SDM), informasi kamar, antrian online, dan masih banyak lagi. “Ada berapa banyak bidan yang bekerja hari ini, ada berapa karyawan baik laki-laki atau perempuan. Kemudian juga informasi yang detail, misalnya ada berapa pengunjung, ada berapa perawat, dan sebagainya,” ujar Vendra.
Sementara itu, E-Puskesmas dan E-Klinik adalah sistem digital yang memudahkan puskesmas dan klinik dalam mengelola pelayanan kesehatan dengan lebih cepat dan akurat, memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
SUL.AI.MAN Hadirkan AI untuk Kesehatan dan Kesehatan Mental
SUL.AI.MAN juga menghadirkan AI dalam rangka melayani kebutuhan medis dan kesehatan mental. Teknologi AI ini dirancang untuk membantu dalam diagnosis kesehatan, baik fisik maupun mental, dengan fitur khusus yang disesuaikan bagi milenial dan Gen Z yang sering menghadapi tekanan mental di era modern. Dengan AI ini, diharapkan lebih banyak individu dapat mendapatkan bantuan kesehatan mental yang cepat dan tepat.
MEDISis: Manajemen Informasi Kesehatan Anak
Selain itu, Vendra juga memperkenalkan MEDISis, sebuah sistem informasi manajemen kesehatan yang dirancang untuk menyimpan dan mengelola informasi tumbuh kembang anak secara lengkap. MEDISis memungkinkan penyimpanan riwayat kesehatan anak, mulai dari antropometri (tinggi dan berat badan), imunisasi, tanda vital, hingga pemeriksaan hematologi.
“Sistem ini kita pasang di UKS (Unit Kesehatan Sekolah). Di UKS tersebut, kami melibatkan ketua-ketua kelas atau ketua kelompok dari kelas-kelas untuk mengukur tinggi badan teman-temannya. Data tersebut kemudian dimasukkan ke sistem, dan setelah itu, informasi akan keluar secara real-time,” papar Vendra. Dengan demikian, MEDISis dapat menjadi alat yang praktis dan efektif dalam memantau pertumbuhan anak-anak di sekolah.
Manajemen Aset dengan Teknologi Terkini
Di sektor manajemen aset, Sadigi mempersembahkan solusi berupa pemetaan wilayah dan pencatatan aset dengan memanfaatkan teknologi drone yang dilengkapi AI. Teknologi ini memungkinkan proses pemetaan wilayah dan pencatatan aset dilakukan secara akurat dan real-time. Inovasi ini bertujuan untuk mendukung pencatatan dan pemetaan yang lebih efisien, terutama untuk bisnis dan institusi yang memerlukan pengelolaan aset yang komprehensif.
Lebih lanjut, inovasi digital geospasial dari Sadigi tidak hanya terbatas pada pembuatan peta, tetapi juga menjadi fasilitas analisa bisnis yang lebih baik. Selain itu, teknologi SUL.AI.MAN juga memungkinkan untuk melakukan perhitungan jejak karbon yang akurat, mendukung upaya ramah lingkungan dan keberlanjutan bagi perusahaan maupun institusi.
Digitalisasi di Sektor Pendidikan dengan AI
Sadigi juga merambah ke sektor pendidikan dengan menciptakan Learning Management System (LMS) berbasis AI dan Virtual Educator menggunakan teknologi SUL.AI.MAN. LMS ini adalah platform pembelajaran yang memanfaatkan AI untuk menyajikan konten yang personal dan sesuai kebutuhan masing-masing siswa, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif.
Selain LMS, terdapat Virtual Educator berupa asisten virtual berbasis AI yang dirancang untuk membantu mahasiswa dan dosen berinteraksi dengan materi pelajaran, memberikan panduan, serta menjawab pertanyaan dalam waktu nyata. Dengan Virtual Educator, pengalaman belajar diharapkan menjadi lebih interaktif dan mendukung kegiatan belajar-mengajar secara maksimal.
Baca juga artikel kesehatan lainnya